Rabu, 20 Maret 2019

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PARIWISATA


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PARIWISATA
Pariwisata saat ini memasuki era digital,dunia pariwisata  menjadi salah satu bidang garapan pemerintah daerah dalam implementasi e-government untuk mempublikasikan/memasarkan potensi wisata di daerah. Berbasis TI dalam hal ini berarti adanya suatu Sistem Informasi Manajemen yang berbasis pada pengolahan data elektronik. Sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat maka kebutuhan untuk berlibur meningkat. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi tentang tujuan wisata, objek wisata yang menarik, sarana yang tersedia seperti transportasi untuk mencapai tujuan wisata, produk wisata yang diminati dan lain sebagainya. Untuk memperoleh informasi tersebut wisatawan sering mengalami kesulitan karena tidak mengetahui dimana dan pada siapa harus meminta informasi. Singkatnya kebutuhan informasi di bidang pariwisata meningkat dan perlu disiapkan dengan rapi dan terstruktur agar dapat diakses dengan mudah.
Suatu Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat membantu baik pemerintah maupun industri/ pelaku pariwisata.  Sejalan dengan keinginan pemerintah untuk memajukan industri pariwisata maka tentunya ada keinginan besar untuk menata informasi data pariwisata sebaik-baiknya agar masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh dengan cepat, akurat dan dapat disebarluaskan dengan mudah pula. Secara umum teknologi informasi akan sangat bermanfaat dalam penyajian informasi yang cepat, mudah dan akurat yang sangat dibutuhkan oleh wisatawan. Salah satu dari sekian banyak teknologi informasi yang bermanfaat bagi wisatawan dan dapat diakses dengan mudah dari manapun adalah internet. Internet menghubungkan sejumlah komputer menjadi suatu jaringan komputer. Hubungan antara komputer ini dapat melalui jaringan telepon biasa, atau jaringan digital khusus, sehingga dengan keberadaan jaringan telepon yang dapat menghubungkan lokasi-lokasi yang berbeda seberapapun jauhnya, maka dengan komputer yang tersambung ke jaringan komputer kita dapat mengakses data dari lokasi yang berjauhan. Dengan keberadaan internet, pengguna dapat meminta informasi pariwisata untuk suatu daerah dengan hanya mengetikkan nama lokasi alamat internet.


Manfaat SIM dalam Pariwisata
Selain kebutuhan wisatawan akan informasi yang lengkap, akurat dan mudah didapat, maka pihak lain yang juga membutuhkan data dan informasi tersebut adalah pihak pengelola industri pariwisata dan pemerintah sebagai pihak pengambil keputusan dan penentu kebijakan di bidang pariwisata. Namun penekanan kebutuhan data dan informasi bagi masing-masing pihak berbeda.
Bagi wisatawan adalah untuk memudahkan mereka menentukan rencana perjalanan wisatanya.
Bagi industri pariwisata dan pemerintah, adanya sistem informasi yang baik sangat membantu mereka untuk tujuan pengambilan keputusan. Suatu Sistem Informasi Manajemen dapat membantu kedua pihak terakhir.
Pemanfaatan dalam Internet
Pemanfaatan internet di dunia pariwisata dalam bentuk Website atau Portal sangat beragam mulai dari sekadar pemberian layanan informasi dan promosi sampai layanan yang lebih kompleks misalnya : reservasi online (hotel, paket wisata, transportasi dll), sistem pembayaran online, pengelolaan data base pariwisata daerah dan proses interaksi dan transaksi lainnya. beberapa hal dari pemanfaatan internet untuk pariwisata antara lain :
1.     Komunikasi tidak mengenal batas ruang dan waktu , misal : orang Asing yang ingin mencari informasi obyek wisata dan akomodasi di suatu daerah tertentu di Indonesia.
2.     Akses yang mudah karena dapat dilakukan dari rumah
3.     Menyediakan informasi sedetail mungkin : harga, lokasi, informasi sekitar, cuaca, atraksi, events, secara interaktif dan up to date.
4.     Jangkauan yang sangat luas ke seluruh dunia dan murah.
5.     Menambah kredibilitas suatu organisasi karena memiliki e-mail dan website.
Kehadiran internet terutama tersedianya website atau portal pariwisata yang handal, lengkap dan interaktif tentu sangat mendukung promosi tujuan wisata yang ada di suatu daerah, sebagai contoh : sebuah website pariwisata memuat suatu promosi perjalanan wisata ke daerah yang meliputi :
·       Lokasi obyek wisata (dimana, apa saja yang bisa dilihat)
·       Waktu yang dibutuhkan
·       Perkiraan biaya
·       Pendukung yang terkait (hotel, restoran, toko souvenir, sarana hiburan, atraksi wisata)
·       Saran souvenir yang perlu dibeli
·       Budaya lokal (adat istiadat, bahasa, kesenian dll)

  Data-Data yang Diperlukan dalam Suatu Perencanaan Pariwisata yang Dapat Diakses Melalui Website.
1.    Data Perencanaan Pengembangan
· Pengembangan wilayah yang menjadi tujuan wisata dan kebijakannya
· Karakteristik di daerah yang menjadi obyek wisata
· Pesona alam, aksesibilitas, fasilitas, SDM, dan informasi obyek wisata
· Segmen pasar.

2.       Data Wisatawan
            ·  Profil wisatawan
            ·   Jumlah pengunjung
            ·  Pendapatan devisa
            ·  Tinjauan geografis, demografis, psikografis, serta perilaku dari wisatawan

3.      Data Industri Pariwisata
         • Hotel dan akomodasi.
         • Biro travel/perjalanan wisata (transportasi)
         • Jasa penjual makanan dan minuman
         • Jasa konsultan

  4. Data Tujuan Pariwisata
    •  Pesona alam, budaya, serta minat khusus
    •  Fasilitas
    •  Aksesibilitas
    •  Lingkungan
    •  Kebijakan dan regulasi
    •  Manajemen destinasi
    •  Komunikasi dan informasi

sumber :
http://john-arqomsaifullah007.blogspot.com/2013/04/penerapan-sistem-informasi-manajemen.html