3.3 Sebutkan Dan Jelaskan
Bagaimana Langkah-Langkah Produksi Music Digital Dan Distribusi Produk Digital
Digital music atau musik digital merupakan musik
komersial yang dapat diakses dan dinikmati dengan menggunakan teknologi
digital, sehingga khalayak atau para penikmat musik dapat menikmati dan
mengakses berbagai musik yang ingin mereka dengar dengan lebih mudah dan
efisien karena mereka hanya tinggal menggunakan
teknologi internet untuk mendapatkannya.
Dalam membuat suatu musik digital, langkah-langkah
atau proses produksi yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut:
1.
Membentuk
Konsep
Merupakan tahap awal untuk menentukan tujuan (visi dan misi) dan memastikan tujuan tercapai hingga proses terakhir.
Merupakan tahap awal untuk menentukan tujuan (visi dan misi) dan memastikan tujuan tercapai hingga proses terakhir.
2.
Mempersiapkan
Materi
Materi disini mancakup komposisi dan lirik. Materi akan diarahkan agar tetap berada di jalur yang sudah ditetapkan. Materi lagu yang bagus (secara komposisi maupun lirik) akan mempermudah aransemen.
Materi disini mancakup komposisi dan lirik. Materi akan diarahkan agar tetap berada di jalur yang sudah ditetapkan. Materi lagu yang bagus (secara komposisi maupun lirik) akan mempermudah aransemen.
3.
Aransemen
Merupakan proses penyusunan materi agar lagu terdengar apik secara keseluruhan. Termasuk pemilihan genre.
Merupakan proses penyusunan materi agar lagu terdengar apik secara keseluruhan. Termasuk pemilihan genre.
4.
Tracking/Recording
Merupakan proses rekaman. Proses ini yang paling banyak memakan waktu dalam produksi musik digital. Proses rekaman dilakukan dengan mengandalkan rekaman digital, menggunakan alat musik asli secara terpisah seperti gitar akustik, drum dan lain-lain. Hasil recording yang baik akan mempermudah proses editing dan mixing.
Merupakan proses rekaman. Proses ini yang paling banyak memakan waktu dalam produksi musik digital. Proses rekaman dilakukan dengan mengandalkan rekaman digital, menggunakan alat musik asli secara terpisah seperti gitar akustik, drum dan lain-lain. Hasil recording yang baik akan mempermudah proses editing dan mixing.
5.
Editing
Proses editing merupakan proses yang juga memakan banyak waktu setelah recording.
Proses editing anatara lain:
-Tuning suara vocal, bass, atau instrumen melodis lain yang fals.
– Memperbaiki beat drum yang tidak tepat, atau instrumen lain yang meleset dari tempo
– Membuang bagian-bagian track yang kosong
– Dan perbaikan-perbaikan lainnya.
Proses editing merupakan proses yang juga memakan banyak waktu setelah recording.
Proses editing anatara lain:
-Tuning suara vocal, bass, atau instrumen melodis lain yang fals.
– Memperbaiki beat drum yang tidak tepat, atau instrumen lain yang meleset dari tempo
– Membuang bagian-bagian track yang kosong
– Dan perbaikan-perbaikan lainnya.
6.
Mixing
Proses yang terakhir yaitu mixing, yang merupakan proses penggabungan harmonisasi musik digital agar didapatkan hasil yang maksimal.
Proses yang terakhir yaitu mixing, yang merupakan proses penggabungan harmonisasi musik digital agar didapatkan hasil yang maksimal.
Contoh software yang digunakan dalam proses
produksi musik digital yaitu Music Instrument Digital Interface atau Adobe
Audition. Musik digital kini dapat dibuat bahkan jauh lebih jernih daripada
alat musik yang sebenarnya, namun dengan berbagai tahapan yang cukup rumit.
Proses Distribusi
Proses distribusi musik digital melibatkan
proses control, create, market, dan maintain business rules dari
setiap materi digital. Salah satu istilah yang muncul kemudian adalah content
management, yaitu suatu mekanisme untuk menyimpan materi digital
serta control untuk search, browsing, access,
dan retrieval oleh users baik secara individu, kelompok
atau institusi/perusahaan.
Sejumlah service providers telah mulai
menjual produk musik digitalnya secara langsung lewat internet. Namun demikian
sejumlah kemudahan dalam dalam proses copy dan distribusi materi
digital bila tidak disertai manajemen serta mekanisme proteksi dapat dengan
mudah mengalami berbagai aspek yang terkait dengan penggunaan secara
illegal.
Maka, untuk proteksi bisnis komersial dan perlindungan
hak cipta serta mencegah pembajakan (digital piracy), diperlukan suatu sistem
yang dapat mencegah akses dan penggunaan illegal dari musik digital serta
manajemen terhadap copyright untuk penggunaan yang legal. Sistem yang
digunakan saat ini yaitu Digital Rights Management (DRM). DRM adalah suatu
sistem yang ditujukan untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan
pengaturan akses dan distribusi materi digital yang menjamin hak dan kewajiban
antara pemilik, penerbit, penjual, serta pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar